Suhu adalah faktor utama dalam menentukan kualitas dan keamanan dari frozen food. Suhu yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa makanan beku tidak terkontaminasi oleh bakteri atau jamur, dan nutrisinya tetap terjaga.
Menurut Direktorat Jenderal Pangan dan Obat-obatan, suhu ideal untuk menyimpan frozen food adalah antara -18°C hingga -23°C. Ini merupakan suhu yang cukup rendah untuk membekukan makanan dengan cepat dan memastikan bahwa mikroorganisme tidak dapat berkembang. Jika suhu pembekuan tidak cukup rendah, mikroorganisme dapat berkembang dan membuat makanan beku menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.
Selain itu, suhu pemanasan juga penting dalam memastikan bahwa makanan beku aman untuk dikonsumsi. Direktorat Jenderal Pangan dan Obat-obatan merekomendasikan bahwa makanan beku harus dimasak hingga mencapai suhu internal 75°C selama setidaknya 2 menit. Ini akan membunuh semua mikroorganisme yang mungkin ada pada makanan.
Namun, jangan memanaskan makanan beku hingga suhu yang terlalu tinggi karena dapat mempengaruhi kualitas dan rasa dari makanan tersebut. Beberapa jenis makanan seperti daging atau ikan dapat mengalami kerugian nutrisi jika dimasak terlalu lama atau pada suhu yang terlalu tinggi.
Sebagai tambahan, penting untuk memastikan bahwa suhu pembekuan dan pemanasan makanan beku tetap konsisten sepanjang waktu. Jika suhu tidak konsisten, maka mikroorganisme dapat berkembang dan membuat makanan beku menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.
Dalam kesimpulan, suhu adalah faktor yang sangat penting dalam memastikan bahwa makanan beku aman dan berkualitas untuk dikonsumsi. Memastikan suhu pembekuan dan pemanasan tetap konsisten dan sesuai dengan rekomendasi dapat membantu menjamin keamanan dan kualitas dari makanan beku.
PT Karya Tani Semesta selalu menjaga suhu dengan baik sehingga, kualitas frozen food yang disimpan di gudang kami pun akan terjaga dengan baik.